

Please do not sleep yet... ;)
Please do not sleep yet... ;)
2024-08-08T10:10:45 | TURU Bed Editorial Team
Halo Sobat TURU! Apakah kalian pernah mendengar mengenai “Bed Rotting”?, istilah yang sedang ramai dibicarakan oleh kalangan Gen Z yang dianggap sebagai perawatan diri, namun sebetulnya dapat berujung ke depresi loh, kok bisa?
Bed rotting adalah aktivitas di tempat tidur yang bukan untuk tidur, tapi untuk melakukan aktivitas pasif sebagai perawatan diri. Aktivitas ini populer dilakukan oleh Gen Z yang mungkin merasa jenuh dengan aktivitas keterlibatan sosial.
Dalam dosis kecil, bed rotting dapat menenangkan tubuh dan membantu meredakan stres serta kelelahan, terutama bagi yang bekerja berjam-jam dan menuntut fisik atau mental. Berbaring di tempat tidur dikenal sebagai cara untuk bersantai sehingga orang pun melakukannya tanpa merasa bersalah.
Bed rotting dapat bermanfaat bagi beberapa orang dalam jangka pendek. Tetapi, hal tersebut perlu menjadi perhatian jika berlangsung lebih dari 1-2 hari. Jika bed rotting menjadi kebiasaan maka dapat menjadi tanda depresi atau masalah kesehatan mental lain.
Selain lamanya sesi bed rotting, apa yang dilakukan di tempat tidur juga mempengaruhi kesehatan. Praktik tersebut dapat menjadi masalah jika sebagian besar waktu dihabiskan untuk tidur.
Saat terbaik untuk menggunakan ranjang dan kamar tidur adalah sebagai tempat untuk tidur dan aktivitas pribadi saja. Jika dapat melatih otak untuk mengasosiasikan ranjang hanya untuk tidur, orang tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk tidur di malam hari. Karena itu, ketika bersantai di ranjang, otak mungkin mengasosiasikan tempat tidur dengan hal-hal selain tidur dan dapat menyebabkan gangguan tidur.
“Sederhananya, fisik mungkin bingung di malam hari dan tidak akan tahu apakah kita sedang mencoba untuk tertidur atau tidak. Selain itu, ini menghilangkan kesempatan untuk melakukan latihan fisik, yang juga dapat membantu meningkatkan kualitas dan awal tidur,” papar DeAngelis.
Bed rotting sebelum tidur dapat menimbulkan masalah tidur. Jika melakukan hal-hal lain seperti bekerja atau menonton video, maka orang butuh waktu lebih lama untuk menenangkan pikiran dan tertidur. Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk aktivitas bed rotting adalah dengan mencari tempat yang nyaman di luar kamar tidur, setelah itu baru ke tempat tidur saat waktu tidur.
Jadi kalau kalian ingin melakukan bed rotting atau bahkan sudah terbiasa melakukan bed rotting, hindari melakukannya terlalu lama ya karena dampaknya bisa buruk bagi mental dan tubuh. Utamakan melakukannya sebagai perawatan diri saja ya, Sobat TURU!
Category :